PENUANGAN ECO ENZYME DI AIR TERJUN JEMBONG: SOLUSI ALAMI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS AIR

Struktur Organisasi

Masalah polusi air sungai terus meningkat dan menjadi perhatian serius bagi lingkungan, terutama karena limbah domestik dan industri. Aliran Sungai Jembong di Kabupaten Buleleng juga menghadapi tantangan serupa dalam menjaga kebersihan airnya, apalagi karena aliran ini terhubung dengan Air Terjun Jembong yang merupakan salah satu objek wisata populer di daerah tersebut. Air Terjun Jembong berlokasi di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. Terdiri dari dua tingkat, air jernih mengalir dari sumber mata air pegunungan di bagian atas. Tingkatan pertama memiliki air setinggi 15 meter dan kemiringan sekitar 75 derajat sehingga menyebabkan air menabrak bebatuan sebelum jatuh ke kolam alami dengan kedalaman sekitar 1 meter.

Meskipun tidak ada informasi yang spesifik tentang aliran Sungai Jembong setelah air terjun, umumnya air dari air terjun seperti ini akan bergabung dengan sungai-sungai lain di sekitarnya. Hal ini akan berdampak pada sistem sungai yang lebih besar di Kabupaten Buleleng. Salah satu upaya untuk membersihkan air sungai adalah dengan menggunakan eco enzyme, yaitu cairan fermentasi alami yang dipercaya dapat secara efektif membersihkan air. Eco enzyme dibuat dari limbah organik seperti kulit buah dan gula merah yang difermentasi selama tiga bulan. Dalam larutan ini terkandung enzim dan mikroorganisme bermanfaat yang dapat membantu menghilangkan senyawa berbahaya dalam air, mengurangi kadar logam berat, serta meningkatkan tingkat oksigen dalam air.

Pelaksanaan program penuangan eco enzyme di Sungai Jembong adalah salah satu bentuk keterlibatan masyarakat dalam upaya melindungi lingkungan. Inisiatif ini diprakarsai oleh Komunitas Eco Enzyme Nusantara Kabupaten Buleleng yang melibatkan berbagai pihak seperti masyarakat setempat dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, yang diwakili oleh Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup serta UPTD Laboratorium Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng. Karena aliran Sungai Jembong berasal dari mata air pegunungan dan berperan dalam sistem sungai yang lebih besar di kabupaten tersebut, menjaga kualitas airnya sangatlah penting. Kontaminasi di sungai dapat berdampak pada ekosistem sungai secara keseluruhan, termasuk pada sungai-sungai yang terhubung ke hilir.